West Ham telah merilis pernyataan yang mengutuk para penggemarnya yang melemparkan benda ke lapangan selama final Liga Konferensi Eropa di Praha.
Pertandingan itu dihentikan setelah sebuah cangkir dilemparkan yang mengenai kapten Fiorentina, Cristiano Biragi yang berdarah di kepalanya.
Gelas plastik dilemparkan dari ujung tribun penonton West Ham saat babak pertama di Eden Arena di Praha.
Wasit Carlos del Cerro Grande akhirnya menghentikan permainan tersebut setelah kapten Fiorentina, Biraghi terkena benda saat ia melakukan tendangan sudut tepat setelah setengah jam pertandingan dimulai.
Biraghi menderita luka di bagian belakang kepalanya dan membutuhkan perawatan tim medis.
Sebuah pesan melalui sistem PA mendesak suporter untuk berhenti melempar barang ke lapangan, sebelum pertandingan akhirnya dilanjutkan dengan skor masih 0-0, sebelum West Ham menang 2-1 berkat gol terakhir Jarrod Bowen.
“West Ham United mengutuk perilaku oknum yang melemparkan benda ke lapangan selama final UEFA Europe Conference League,” kata juru bicara klub itu dalam sebuah pernyataan.
“Tindakan ini tidak memiliki tempat dalam sepak bola, sama sekali tidak mewakili nilai-nilai klub sepak bola kami dan mayoritas pendukung kami, yang telah berperilaku tanpa cela di Praha minggu ini dan selama dua musim terakhir kami di kompetisi Eropa.”
“Kami akan bekerja dengan Polisi dan penegak hukum lainnya untuk meninjau insiden tersebut, kami akan menindak siapa pun yang dinyatakan bersalah dan telah melakukan pelanggaran. Tanpa toleransi, siapa pun yang terlibat dalam insiden tersebut akan diteruskan ke polisi dan akan diberikan larangan tanpa batas waktu. Oleh karena itu, dia tidak dapat memasuki Stadion London dan akan di banned di seluruh pertandingan West Ham.”
“Tidak ada tempat untuk perilaku seperti ini di West Ham United.”
Sebelum hari pertandingan final, Polisi di Praha menangkap lebih dari 30 orang karena aksi kekerasan menjelang pertandingan di pusat kota tersebut.
Diperkirakan sekelompok penggemar West Ham sedang minum di sebuah bar di pusat kota ketika mereka diserang oleh sejumlah besar pria berpakaian serba hitam. Saat pendukung West Ham lainnya tiba di tempat kejadian, polisi anti huru hara bergerak untuk memisahkan kelompok lawan.
Polisi Ceko memastikan tiga orang terluka dan seorang polisi juga diserang.
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Fans Italia menyerang fans West Ham di sebuah bar di Rytirska Street, melukai tiga orang. Seorang polisi juga diserang.”
“Kami telah menangkap 16 orang dan saat ini kami sedang menyelidiki keseluruhan insiden tersebut.”
Sekitar 20.000 penggemar West Ham berada di Praha, mayoritas tanpa tiket, untuk final antara The Hammers dan Fiorentina, yang dimulai di Arena Eden Slavia Praha pada pukul 21:00 waktu setempat.
Seorang saksi mata mengatakan kepada wartawan: “Ada lima atau 10 orang Italia berlari di seberang jalan, mereka memiliki beberapa senjata. Mereka saling serang, ada banyak kembang api yang meledak dan begitu banyak kaca yang pecah,”
“Dua atau tiga orang Inggris terluka, tapi hanya itu saja.”
Di luar bar Tek’ila Tek’ila di pusat kota, kursi yang terbakar dan pecahan kaca masih terlihat berserakan di tanah.
Seorang suporter West Ham, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan “sekelompok besar” suporter Italia menyerang bar tersebut.
“Sekitar delapan orang Italia lewat, mengayunkan sabuknya dan rantai,” katanya.
“Lima menit kemudian ada kelompok besar yang turun ke jalan dan menyerang kami.”
Pria itu mengatakan lima suporter West Ham terluka.
Dia berkata: “Tiga dari teman kami [cedera], dari semua ini ada lima orang. Tiga dari mereka adalah teman kami. Mereka pergi ke rumah sakit.”
Dia menambahkan bahwa salah satu temannya terluka “cukup parah” dengan “luka besar” di kepalanya.
Daftar Bandar Judi Slot Online Terpercaya
TRIOSLOT | MATIC4D | JOKERKITA
