Lyon ingin tempat netral dan akan mengajukan banding atas keputusan yang membuat mereka harus menghadapi Marseille di depan para pendukung tuan rumah karena mereka ingin “bermain sepak bola tanpa rasa takut”.
Bus Lyon diserang oleh para pendukung Marseille pada 29 Oktober, memaksa pertandingan di Stade Velodrome ditunda.
Liga Prancis (LFP) telah mengatur ulang pertandingan tersebut untuk 6 Desember dan mengatakan bahwa para penggemar akan diizinkan untuk hadir.
“Kami yim Lyon ingin memainkan pertandingan di tempat netral,” kata direktur sepak bola Lyon, Vincent Ponsot.
Pelatih Lyon Fabio Grosso mengalami luka di bagian wajah dan asistennya Raffaele Longo juga terkena proyektil, saat bus mereka dilempari batu dalam perjalanan menuju markas Marseille.
Pada hari Kamis, bos Ligue 1 Prancis mengonfirmasi pertandingan tengah pekan telah diatur ulang yang akan dimainkan pada pukul 21:00 waktu setempat.
“Kami ingin bisa bermain sepak bola tanpa rasa takut atau tanpa mengambil risiko,” tambah Ponsot.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kami berhutang kepada para pemain dan staf.”
Namun ia mengatakan: “Kami tidak ingin ada hukuman olahraga karena para pemain Marseille tidak ada hubungannya dengan itu.”
Rivalitas antara kedua klub adalah salah satu yang paling sengit di sepak bola Prancis.
Pada 2021, pertandingan antara kedua klub di Lyon dibatalkan ketika penyerang Marseille, Dimitri Payet, terkena lemparan botol dari suporter tuan rumah. Lyon kemudian mendapat satu poin atas masalah penonton tersebut.
Baca juga:
– NBA In-season Tournament: LeBron James On Fire saat Los Angeles Lakers Mengalahkan Phoenix Suns
– James Maddison Menarik Diri dari Skuat Inggris karena Cedera Pergelangan Kaki
– Wilson Sang Striker Newcastle Dipanggil Kembali ke Skuat Timnas Inggris
Pertandingan yang direncanakan dua minggu lalu adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir saat para penggemar Lyon diizinkan melakukan perjalanan.
Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, mengatakan bahwa tujuh penangkapan telah dilakukan setelah enam pelatih dan para pendukung Lyon juga menjadi sasaran sebelum pertandingan.
Gambar-gambar di media sosial menunjukkan Grosso yang berlumuran darah terbaring di atas tandu dan presiden Lyon, John Textor, mengatakan kepada Prime Video bahwa pemain asal Italia itu memiliki “pecahan kaca di wajahnya”.
Klub awalnya ingin memainkan pertandingan tersebut, tetapi pendapat berubah setelah berita tentang cedera yang dialami Grosso dan Longo, dengan kondisi mental para pemain juga diperhitungkan.
Dalam sebuah pernyataan, Lyon mengatakan “menyesalkan bahwa situasi seperti ini terjadi setiap tahun di Marseille”, sementara Marseille mengatakan “menyesalkan insiden yang tidak dapat diterima itu”.
Pekan lalu, Lille mengatakan 250 penggemar mereka telah dilarang melakukan perjalanan ke Stade Velodrome untuk pertandingan liga mereka karena masalah keamanan setelah insiden tersebut.
Daftar Penyedia Game Online Terpercaya
TRIO | MATIC4D | JOKERKITA
