Seorang pro-player “Raksasa” kembali ke LPL, Jian “Uzi” Zi-Hao mulai memainkan jarinya di keyboard dan menunjukkan kekuatannya lagi.
Jian “Uzi” Zi-Hao, salah satu pemain ADC paling terampil dalam sejarah League of Legends, secara mengejutkan kembali bermain di kancah profesional di LPL pada Musim Panas 2023, setelah pensiun empat tahun sebelumnya.
Walaupun beberapa penggemar mungkin telah memprediksi comeback-nya, tapi hal itu tetap mengejutkan banyak orang.
Nama Jian ‘Uzi’ Zihao mungkin lebih terasa seperti mitos daripada kenyataan bagi para penggemar esports League of Legends yang baru-baru ini mengikuti.
Lagi pula, ia pensiun pada 2019 karena cedera pergelangan tangan. Tetapi untuk penggemar veteran, aksi comeback-nya ini jauh lebih dari sekedar salah satu ADC terhebat yang kembali ke pertunjukan.
Ini adalah kesempatan besar untuk melihat Uzi kembali bermain full-time di turnamen profesional, daripada hanya melihatnya di streaming dan biasanya dia hanya bermain untuk bersenang-senang.
Dengan tujuh pentakill atas namanya, kembalinya Uzi ke LPL menjanjikan beberapa percikan api yang akan membakar turnamen LoL menjadi lebih membara.
Setelah menghabiskan lebih dari tiga tahun bersama tim yang telah mencapai posisi podium di turnamen internasional, Uzi mungkin paling identik dengan tim RNG. Dia menghabiskan lebih dari tiga tahun bersama tim tersebut dan mencapai posisi podium di turnamen internasional. Termasuk juara pertama di MSI 2018 dan tempat kedua di Worlds 2014.
Kepindahan Uzi ke EDG, pemenang LPL’s Worlds 2021, bukanlah sebuah kebetulan belaka. Langkah ini dilakukan di tengah skandal yang melibatkan mantan ADC ‘Leave’, yang telah dituduh melakukan flaming ke EDG jungler, ‘JieJie’ di akun anonim selama antrian pertandingan solo.
Fans sangat senang dan tidak percaya setelah mengetahui bahwa Uzi akan kembali bermain setelah pensiun. Pengumuman ini dibuat di Twitter oleh EDG, meskipun sebelumnya slotnya tidak aktif di skuad BLG untuk musim 2022.
Uzi memulai kembalinya ke LPL dalam pertandingan debutnya melawan IG, sementara para penggemar mengharapkan dia untuk bermain di pertandingan sebelumnya melawan JDG.
Tetapi dengan pertandingan debutnya, Uzi menolak untuk membiarkan apa pun menghalangi jalannya saat dia membawa Aphelios-nya ke rift. Hal itu membuat series yang sukses bagi EDG yang meraih kemenangan dan menuju pertandingan berikutnya melawan LNG Esports pada 17 Juni.
Dengan efek Uzi untuk tim EDG yang semakin menjadi kokoh dan posisinya di daftar EDG untuk musim panas 2023 telah diamankan, apa yang akan terjadi selanjutnya?
EDG telah menduduki peringkat di tempat kesebelas sama dengan RNG dengan skor 2-3, sementara mantan tim Uzi, BLG duduk di puncak klasemen dengan skor 6-0.
Bahkan sebelum kita dapat berpikir untuk melihat Uzi di Worlds 2023 di Korea Selatan, EDG perlu mendapatkan slot yang lebih tinggi di klasemen. Hal ini menghentikan harapan penggemar untuk berbagi kegembiraan mereka atas prospek Uzi yang kembali ke panggung internasional setelah empat tahun (semi) pensiun.
Daftar Bandar Judi Slot Online Terpercaya
TRIOSLOT | MATIC4D | JOKERKITA
