Guard Memphis Grizzlies, Ja Morant telah diskors selama 25 pertandingan tanpa bayaran karena “perilaku yang merugikan NBA”.
Morant, 23 tahun, diskors dari semua aktivitas tim pada Mei setelah terlihat memegang senjata di video yang diputar secara langsung di media sosial untuk kedua kalinya dalam dua bulan.
Dia harus tunduk pada keputusan program NBA yang secara langsung menangani keadaan yang membuatnya mengulangi perilaku merusak ini.
Morant diskors selama delapan pertandingan setelah insiden awal pada bulan Maret.
Pada kasus pertama Ja, sebuah video memperlihatkan guard All-Star tersebut, yang merupakan pick draft keseluruhan kedua pada tahun 2019, memegang senjata di klub malam di Colorado, setelah itu dia meminta maaf dan mengatakan akan mengubah perilakunya yang tidak bertanggung jawab itu.
“Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya tadi malam,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Morant mengatakan dia “berkomitmen untuk terus menjadi lebih baik agar berdampak untuk dirinya sendiri dan orang lain.”
Tapi tak lama setelah insiden awal, ada insiden terbaru ketika selama siaran langsung di Instagram dia berpose dengan pistol di dalam mobil bersama beberapa orang lain saat mereka meninggalkan event pertemuan sosial di Memphis.
“Saya tahu saya telah mengecewakan banyak orang yang telah mendukung saya,” kata Morant.
“Ini adalah sebuah perjalanan dan saya menyadari ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kata-kata saya mungkin tidak berarti banyak saat ini, tetapi saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya.”
Musim NBA 2023-24 dimulai pada bulan Oktober, dengan masing-masing tim memainkan 82 pertandingan musim reguler.
NBA mengatakan bahwa penangguhan Morant segera dimulai dan akan tetap berlaku selama 25 pertandingan pertama di mana dia telah memenuhi syarat dan dapat bermain.
“Untuk Ja, yang walaupun sudah memenuhi syarat untuk bermain, dia tetap akan diberi pelajaran,” kata komisaris NBA Adam Silver.
“Keputusannya untuk sekali lagi menggunakan senjata api di media sosial mengkhawatirkan dan membingungkan.”
“Potensi anak muda lain untuk meniru perilaku Ja sangat memprihatinkan. Dalam keadaan ini, kami yakin penangguhan 25 pertandingan adalah keputusan yang tepat dan menjelaskan bahwa dia telah terlibat dalam perilaku sembrono dan tidak bertanggung jawab dengan senjata, yang tidak akan ditoleransi oleh pihak NBA.”
Hal itu memicu Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional dan persatuan pemain liga untuk mengkritik lamanya larangan tersebut.
“Kami percaya itu berlebihan dan tidak pantas karena beberapa alasan,” kata direktur eksekutif NBPA, Tamika Tremaglio.
“Itu tidak adil dan konsisten dengan peraturan disiplin pada masa lalu di liga kami. Kami akan mencoba bernegosiasi ke pihak NBA untuk mencoba membuat opsi lain dan langkah selanjutnya.”
Daftar Bandar Judi Slot Online Terpercaya
TRIOSLOT | MATIC4D | JOKERKITA
