Dota 2 Bali Major yang sedang berlangsung mulai mengucapkan selamat tinggal kepada tim yang tereliminasi pada hari keempat Penyisihan Grup. Namun, tidak ada yang mengira Evil Geniuses menjadi tim yang pertama pergi, setelah kekalahan terus-menerus dengan nol kemenangan series, Evil Geniuses tersingkir dari Bali Major di tempat terakhir.
Tim yang berasal dari Amerika Selatan itu telah menjadi favorit yang konsisten sepanjang turnamen. Pada tahun 2023, Evil Geniuses terus-menerus berhasil masuk ke 7 besar dari semua turnamen Tier 1 Dota 2. Namun, ada sesuatu yang berubah saat mereka bermain di Bali Major.
EG memulai turnamen dengan tdak mulus, dengan empat kekalahan beruntun dalam dua hari pertama dan baru mulai mendapatkan momentum dengan membuat hasil seri pada series hari keempat. Tapi hal itu sangat terlambat karena poin mereka tidak cukup hingga berakhir dengan eliminasi.
Matthew bermain dalam kondisi yang kurang baik
Tim yang gagal dalam turnamen manapun adalah kejadian yang normal. Namun, jatuhnya performa Evil Geniuses yang tiba-tiba di Bali Major karena faktor kondisi Matthew yang kurang sehat.
Matthew, posisi 4 Evil Geniuses, rupanya menderita sakit perut selama beberapa hari terakhir. Jani, Manajer Kreatif Gaimin Gladiator menyatakan dalam sebuah Tweet:
Evil Geniuses bersiap untuk Riyadh Masters
Dengan dipersingkatnya perjalanan EG di Bali Major, tim akan memiliki banyak waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Tim akan tetap berada di Bali dan beristirahat sejenak sebelum berangkat ke Riyadh, Arab Saudi untuk turnamen dengan hadiah $15 juta tersebut.
Manajer EG, Guashi, membagikan pemikirannya dan memberi tahu penggemar tentang situasi EG saat ini. Dia mengharapkan pengertian dari para fans untuk para pemain karena mereka hanya memiliki sedikit istirahat dan sekarang akan bersiap untuk Riyadh Masters.
Daftar Bandar Judi Slot Online Terpercaya
TRIOSLOT | MATIC4D | JOKERKITA
