Denver Nuggets telah menyegel gelar NBA pertama mereka dalam sejarah franchise, mengalahkan Miami Heat 94-89 untuk mengakhiri penantian 47 musim untuk menjadi juara.
Bintang Serbia Nikola Jokic mencetak 28 poin dan melakukan 16 rebound pada pertandingan ke-5, memimpin Nuggets untuk memenangkan final NBA, yang menutup series dengan 4-1.
Nuggets awalnya berjuang dengan tembakan mereka yang selalu meleset, kehilangan 23 dari 28 tembakan dari jarak 3 poin dan kehilangan 10 dari 23 lemparan bebas.
“Hal itu sangat buruk dan kami tidak bisa membuat tembakan. Tapi pada akhirnya kami menemukan jawabannya,” kata Jokic setelah memeluk semua rekan setim dan pelatihnya yang gembira. “Saya senang kami memenangkan pertandingan.”
Jokic dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) Final NBA setelah menjadi yang pertama dalam sejarah liga NBA yang memimpin babak playoffs dengan total poin (600), rebound (269), dan assist (190).
Playoffs musim ini juga mengisi celah terakhir dan melengkapi resume pemain berusia 28 tahun yang mengesankan itu, MVP NBA dua kali dan All-Star lima kali dalam musim NBA kedelapannya.
Kembang api meledak di luar Ball Arena di Denver pada bel terakhir. Kota di negara bagian Colorado ini adalah rumah bagi Trofi Larry O’Brien untuk pertama kalinya dalam hampir setengah abad franchise Nuggets ada di NBA.
Pelatih Nuggets, Michael Malone mengatakan bahwa “tidak puas dengan satu” mahkota NBA. “Kami ingin lebih,” katanya.
Michael Porter Jr menambahkan 16 poin dan 13 rebound, dan Jamal Murray menambahkan 14 poin, delapan rebound, dan delapan assist untuk Nuggets.
“Kami memiliki keyakinan sejak awal,” kata Murray. “Senang sekali bisa melihatnya.”
“Untuk melakukannya dengan sekelompok orang ini, tidak ada yang terasa lebih baik dari ini,” tambah Porter.
Nuggets adalah unggulan teratas playoffs di Wilayah Barat sedangkan unggulan kedelapan Heat, yang harus memenangkan pertandingan play-in hanya untuk mencapai babak playoff, kalah di final untuk ketiga kalinya dalam 10 musim.
Juni telah menjadi bulan yang sangat sukses bagi Serbia, negara bagian Balkan kecil yang hanya berpenduduk lebih dari 6 juta orang.
Bersama Jokic yang mengantongi ring NBA pertamanya, bintang tenis Novak Djokovic memenangkan rekor gelar tunggal putra Grand Slam ke-23 di final Prancis Open pada hari Minggu.
“Bagi kami dia yang terbaik, tentu saja,” kata Jokic tentang Djokovic. “Sekarang kami memiliki kejuaraan NBA kami. Ini momen yang sangat bagus untuk menjadi orang Serbia.”
Daftar Bandar Judi Slot Online Terpercaya
TRIOSLOT | MATIC4D | JOKERKITA
